Senin, 17 April 2017

RASA KANGEN TERBAYARKAN DENGAN PANORAMA RUMAH POHON BATANG

batang - rumah pohon batang - mrdimas - dimas anom pambudi - dimas
Sejenak menikmati keindahan alam
Kota batang, bukan kota asing buat saya karna jarak antara kota tempat saya tinggal dengan kota batang hanya memakan waktu tempuh kurang lebih  1 jam 30 menit, dan kota ini menjadi tempat saya singgah sejenak untuk melepas lelah ketika perjalanan saya ke semarang atau dari semarang pulang kerumah, kenapa di batang ? iya, tepatnya di kecamatan gringsing kabupaten batang disini terdapat sebuah hutan kecil yang sering disebut alas roban, saya suka sekali alam disinilah pilihan tepat untuk beristirahat sejenak sambil menghirup udara yang sejuk sambil memanjakan mata melihat hijaunya pepohonan.


Kota Batang

Kota yang terkenal dengan  makanan  khasnya yaitu emping ini membuat saya kangen untuk melakukan perjalanan dan singgah dikota ini, entahlah  kota batang ini menjadi kota tempat sepesial dihati saya,  saya yakin kota ini akan menjadi kota yang banyak ukiran kenangan dan yang selalu membuat saya kangen untuk singgah ke kota ini. Sepertinya saya telah  jatuh cinta dengan panorama kota batang ini.

Kota Batang, ketika kita mendengar nama itu dibenak kita pasti hanya terfikir bahwa itu adalah sebuah batang pohon. jangan salah ya, Batang adalah nama salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Menurut masyarakat setempat nama batang berasal dari dua kata yaitu ngembat dan watang yang artinya mengangkat batang kayu. Singkat cerita, dahulu kala pada zaman kerajaan Mataram, Tumenggung Bahurekso berhasil mengangkat dan memindahkan batang kayu menghalangi aliran air saat itu, dan ketika itu tidak ada satu orangpun yang bisa mengangkatnya. Dan akhirnya terukirlah nama mbatang.

rumah pohon batang - batang - mrdimas - dimas anom pambudi - dimas
Panorama rumah pohon Batang
Kabupaten Batang terletak diantara kota pekalongan dan kabupaten kendal. Kali ini saya mempunyai kesempatan untuk melakukan perjalanan saya ke kota batang, sepulang dari kantor saya langsung bergegas memacu sepedah motor saya ke kota batang, yang katanya ada tempat wisata baru yang sedang ramai dibicarakan, iya... rumah pohon. Rumah pohon batang ini berlokasi di desa Tombo, kecamatan bandar, kabupaten Batang, jawa tengah. Jika dari pusat kota batang berjarak kurang lebih 20 km ke selatan. Saya menuju  ke pasar Bandar, dari pasar Bandar belok kanan dan menuju binagarut, sebelum sampai binagarut  akan menemukan pertigaan, ambil saja ke arah kiri menuju Desa Tombodari, disini saya sudah mendapatkan petunjuk arah dengan mudah menuju lokasi rumah pohon.

batang - rumah pohon batang - mrdimas - dimas anom pambudi - rumah - pohon
Jalan setapak untuk menuju rumah pohon

 Untuk akses jalan kesana cukup baik dan mudah dijangkau dengan keteduhan pohon disekelilingnya menjadi panorama yang disuguhkan. Tak lama kemudian latar pemukiman warga menjadi pemandangan berikutnya dalam perjalanan. Sesampainya di lokasi saya memakirkan  kendaraannya di ujung tanah lapang sebelum berjalan menuju  rumah pohon, saya kemudian memasuki loket dengan penjagaan yang sederhana oleh pemuda setempat, dari loket masuk  sudah  keliatan  rumah pohonnya, sepertinya tidak jauh ke lokasi dan kita hanya perlu berjalan kaki. Oh iya... dengan 5.000,- rupiah,  kita sudah bisa masuk destinasi rumah pohon 2,000,- untuk parkir dan 3.000,- rupiah perorang untuk memasuki destinasi wisatanya. Wah... sangat terjangkau kan gak perlu merogoh kocek terlalu banyak untuk mengunjungi wisata satu ini.


rumah pohon batang - mrdimas - dimas - dimas anom pambudi - batang
Istirahat sejenak sambil menikmati keindahan alam
Di desa wisata Tombo Batang ini, sebenernya ada beberapa pilihan  fasilitas yang ditawarkan selain menawarkan sensasi rumah pohon yang keren, kita bisa memilih untuk berjalan-jalan di kebun teh yang sangat asri. Jangan khawatir kalau kita tak membawa bekal untuk mengisi perut kita, disini juga tersedia resto, yang menjadi andalan adalah suguhan kopi tombo, kopi ini langsung diolah biji kopi yang dihasilkan sediri di desa Tombo, tapi sayang sekali saya belum mempunyai kesempatan untuk mencoba kopi tombo itu sendiri, dikarenakan waktu sudah sore. oh iya  kalau  kita butuh beristirahat di sini juga ada penginapan sekedar untuk melepas lelah atau bermalam disini.

mrdimas - batang - rumah pohon batang - dimas - dimas anom pambudi
Mengabadikan moment dengan background alam

batang - rumah pohon batang- mrdimas - dimas - dimas anom pambudi
Rumah pohon Batang

Dirumah pohon bandar menawarkan panorama yang menarik untuk kita nikmati, dari hijaunya hutan yang masih terjaga, suara gemercik air sungai di dasar lembah, hingga suara suara primata yang meraung jelas yang bisa saya dengarkan, jika beruntung kita juga bisa melihat kawanan primata asli jawa yang sedang kebetulan lewat, kita juga bisa menyaksikan burung burung yang sedang mencari makanan, suara burung yang saling saut menyaut semakin membuat satu kesatuan harmoni yang indah, benar benar terbayarkan rasa kangen saya melihat panorama yang disuguhkan kota Batang ini, sayang ketika saya mengunjungi rumah pohon tombo ini kabut terlalu tebal sehingga tidak bisa melihat lembah yang berada di bawah.

dimas anom pambudi - rumah pohon batang - batang - mrdimas - dimas
Pose di Rumah Pohon Batang

rumah pohon batang - dimas anom pambudi - mrdimas - dimas
Salah satu spot yang bagus untuk mengabadikan moment
Hanya saja pengunjung harus rela mengantri dan bergantian untuk berbagi dengan pengunjung yang lain, apalagi ketika berkunjung dihari libur siap siap untuk rela mengantri untuk berfoto untuk mengabadikan panorama yang indah, atau hanya sekedar berfoto selfi.

rumah pohon batang - batang - mrdimas - dimas anom pambudi - dimas
Cocok sekali bagi yang suka selfi



9 komentar:

  1. Makin kece blognya. Lanjutkan, Mas!

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih banyak mas Edy Masrur... berkat ilmunya dan bimbingannya mas edy...

      Hapus
  2. Sekarang semua yg adanya diketinggian lagi hits ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mas leonard sekarang makin banyak yang bermunculan. masyarakat yang membangunnya untuk wisata...

      Hapus
  3. Posenya sudah seperti model papan atas heehe sekai kali diundang diajak ke sana dong hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahah mba nurul hidayah bisa aja... Ayuuk mba ditunggu di kota batik

      Hapus
  4. Wah bawa fotografer tuh kyknya...

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

KUDUS KOTA KECIL DENGAN KEMEGAHANNYA

Menara Kudus Sejarah merupakan warisan dan kebudayaan yang harus dilestarikan. Banyak sekali bangunan bersejarah, Salah satunya di ...